Gemilang Terkini

Senin, 25 November 2019

Perdana, Rumah Zakat Masyarakat Desa Berdaya Talang Balai II Belajar Membuat Rakit Apung

OGAN ILIR, gmjnews.com- Relawan Rumah Zakat Desa Berdaya Talang Balai Baru II kembali menyalurkan bantuannya dalam program "Bantuan Program Pertanian", Senin (25/11/2019). 

Kali ini bantuan pertanian yang diberikan berupa Pelatihan Pembuatan Rakit Apung sebagai alat budidaya sayuran di daerah tergenang. 

Aplikasi Rakit Apung yang digunakan merupakan konsep 'reamun' yang dikembangkan dan diperbaharui oleh Prof. Benyamin Lakitan. 

Teknologi ini sudah diterapkan di daerah pemulutan yang merupakan daerah Lebak  riparian. Rakit apung terbuat dari botol mineral bekas ukuran 1 liter yang dijalin ke bambu dan paralon. 

Pelatihan ini diisi oleh dua orang pemateri yaitu Dr. Kartika, S.P yang merupakan dosen UNSRI dan Lindiana, S.P, M.Si dosen PDD Polinela Banyuasin. Keduanya merupakan bimbingan langsung Prof. Benyamin Lakitan. 

"Keuntungan utama dari budidaya terapung adalah memungkinkan petani untuk melakukan produksi tanaman pada saat lahan tergenang" Ujar Dr. Kartika

Ditambahkannya, "Selain itu media ini juga memanfaatkan prinsip kapilaritas, maka selama proses budidaya tidak perlu menyiram tanaman, cf karena media tanam akan secara kontinyu menyerap air dari lobang bagian bawah polibeg atau pot" tambahnya. 

Sementara itu, Bu Umroh (83 th), salah satu PM RZ, berpendapat bahwa pelatihan ini sangat membantu petani.

"Apalagi saat ini mendekati musim hujan, lahan didekat aliran sungai yang biasanya dipakai bertani akan tergenang air selama berbulan-bulan, hal ini menyulitkan petani untuk menanam sayuran. Aplikasi rakit apung ini diharapkan dapat menjadi solusi bertani jika musim hujan tiba" Ujarnya. (Medi RZ)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar