Gemilang Terkini

Kamis, 19 Desember 2019

Kerajinan Tenun Songket dengan Pembuatan Motif Baru

OGAN ILIR, gmjnews.co.id- Tenun Songket, selain bertani inilah keseharian sebagian para ibu rumah tangga yang berada di Desa Ulak Aurstanding Kecamatan Pemulutan Selatan Kabupaten Ogan Ilir (OI) Provinsi Sumatera Selatan.

Lebih jauh kita lihat, bahwasanya Kerajinan Tenun Songket ini bukan hanya sekedar menenun kain kemudian langsung jadi. Ternyata menenun Songket ini membutuhkan waktu yang cukup lama kurang lebih satu bulan lebih.

Inilah yang dikatakan oleh Kepala Desa Ulak Aurstanding Sumardi, Kamis (19/12/2019), menurutnya kerajinan tenun songket ini sudah dilakoni sebagian ibu rumah tangga di Desa Ulak Aurstanding.
"Selain bertani, para ibu rumah tangga disini 80 persen menenun tenun songket, dan tenun songket ini sudah berjalan sejak tahun 2001 hingga saat ini. Biasanya para ibu rumah tangga yang menenun bisa menyelesaikan tenunan songketnya dua puluh hari, bahkan satu bulan lebih, tergantung dari kecepatan masing-masing" Kata Sumardi.

Dirinya juga mengaku bangga sekali, karena tenun songket didesanya sudah mulai berkembang, apalagi sekarang ibu-ibunya sudah mulai ada motif-motif baru.

"Alhamdulillah untuk pengeksporan bisa diekspor ke Palembang juga di pasar-pasar yang ada didesa ini, Alhamdulillah saya kepala desa Ulak Aurstanding sangat bersyukur sekali, dan harapan saya kedepannya semoga program ini terus berlanjut dan mendapat dukungan dari pemerintah pusat, serta untuk ibu-ibu tenun songket desa ulak aurstanding semoga bisa menambah penghasilan ekonomi didesa ini" Harapnya.
Sementara itu, salah satu warga Desa Ulak Aurstanding Suryani yang melakukan kerajinan tenun songket mengatakan, bahwa dirinya melakoni kerajinan tenun songket sejak tahun 2007.

"Awalnya saya hanya menenun, tapi lama kelamaan saya terinspirasi dan saya ingin mencoba membuat motif songket sendiri, karena membuat motif itu sangat mahal harganya" Katanya.

Dijelaskannya, "Jadi saya ingin membuat motif sendiri, kemudian saya coba-coba buat motif, lalu jadilah berbagai motif dan selanjutnya saya tenun sendiri kemudian saya jual sehingga akhirnya banyaklah orang-orang yang mau pesan motif dengan berbagai jenis motif" Terangnya.

Dikatakannya, Adapun jenis motif tenunan sendiri beragam mulai dari motif Puncak rebung, motif naga besaung, motif bintang berante, motif kembang poler, motif kembang cantik manis, motif nampan perak dan lain sebagainya.

"Namum, saat ini saya terhalang dengan modal, dan saya berharap kepada pemerintah setempat juga pemerintah kabupaten ogan ilir untuk bisa memberi modal supaya usaha ini maju dan bisa berkembang pesat sehingga bisa masuk pasaran" Harapnya. (Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar