PALEMBANG, gmjnews.co.id- Organisasi Komunitas Masyarakat Palembang (KMP) yang meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia RI untuk mengusut tuntas dugaan Dana Bansos Hibah 2015-2017, Serta Pengelolaan Dan Penatausahaan asset tetap Pemerintah Kota Palembang Tidak Jelas Atau fiktif.
“Meminta Ketua KPK Mengusut Tuntas Atas Dugaan Korupsi Tersebut kata koordinator aksi,” Martawijaya.saat unjuk rasa di depan kantor KPK, Kamis.(10/2/2022).
Pihaknya juga masih menunggu keberanian Ketua KPK memanggil dan memeriksa Salah Satu Orang Nomor Satu Di Kota Palembang Tersebut.
Atas Dugaan korupsi Yang telah dilaporkan oleh organisasi Komunitas masyarakat Palembang (KMP) dan ke bagian Pengaduan Masyarakat Ketua KPK beberapa hari Lalu, Ucap Marta Wijaya, Saat Dikonfirmasi Awak Media Minggu (13/2/2022) Melalui Via Telpon.
“Masih Marta Wijaya Dirinya Mendesak transparansi Ketua KPK terhadap laporan-laporan organisasi yang telah melaporkan,”
Seharusnya bansos itu diberikan kepada Orang Tidak Mampu, masjid, musholah, sekolah, dan Lain Sebagainya.
Sambung Marta, Berdasarkan penelusuran yang dilakukan pihaknya, beberapa bantuan tersebut terindikasi fiktif dan Tidak Jelas Kemana Peruntukan nya, Sebenarnya Ini Yang Sangat Disayangkan Harusnya Walikota Palembang Dapat Menjunjung integritas Yang Tinggi Dan Menjadi Panutan Bagi Masyarakat Palembang.
”Kami Sudah Memiliki Alat bukti yaitu Berupa Video Investigasi Dilapangan Sesuai Dengan Data Yang Ada.”
”Marta Wijaya, mengungkapkan jumlah anggaran yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Palembang tidak Sedikit Bisa Dibilang Cukup Wow Lumayan Besar Lo.
“Maka Dengan itu Komunitas Masyarakat Palembang, Melakukan upaya dan membantu agar KPK segera memeriksa dan memanggil Wali Kota Palembang Untuk Menangkap Pelaku Yang Terlibat Dalam Kasus Tersebut"Ungkapnya (Heryadi)
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean. 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar