Gemilang Terkini

Rabu, 10 Juni 2020

Demokrat Ogan Ilir Berprinsip Inginkan Kader Bersih

OGAN ILIR, gmjnews.co.id- Jelang pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak yang dijadwalkan berlangsung Desember mendatang. Khususnya di Kabupaten Ogan Ilir (OI), tahapan saat ini sejumlah pengurus partai politik mulai merekomendasikan dukungan kepada bakal calon Bupati dan wakil Bupati yang akan bertarung pada pesta demokrasi lima tahunan ini.

Kendati belum ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umun (KPU). Namun terlihat untuk peserta pemilukada di Kabupaten OI didominasi dua orang kader calon kandidat kuat yang bakal maju antara lain yakni "Incumbent" HM Ilyas Panji Alam dan pasangan Balonbup AW Nofiadi - Ardhani. 

Mencuatnya dua nama tersebut, membuat para pengurus parpol yang ada di Kabupaten OI saat ini, mulai merekomendasikan dukungan baik kepada pasangan Balonbup AW Nofiadi - Ardhani maupun Balonbup HM Ilyas Panji Alam. Diantaranya kecuali partai PDIP, Golkar, PBB. Diluar dari partai dimaksud yakni DPC dan DPD parpol seperti partai Nasdem, Berkarya, Perindo, partai Gerindra dan beberapa pengurus parpol lainnya, jauh-jauh hari sudah merekomendasikan dukungan kepada bakal pasang calon Bupati dan Wakil Bupati OI AW Nofiadi - Ardhani. 

Tersisa, dua partai besar antara lain partai Golkar dan partai Demokrat. Seperti diketahui, kedua partai tersebut sempat menjadi pucuk pimpinan di pemerintahan pusat. Namun sampai sejauh ini partai Golkar Kabupaten OI belum menyatakan rekomendasi sikap dukungan, baik kepada bakal calon Bupati HM Ilyas Panji Alam maupun bakal calon Bupati AW Nofiadi. Begitu pun juga partai Demokrat juga menyatakan sikap demikian.

Akan tetapi, partai Demokrat yang memiliki dua kursi di DPRD Kabupaten OI ini, memiliki prinsip tersendiri mengenai kader yang akan diusung. Mereka menginginkan dukungannya kepada kader yang bersih tanpa cacat hukum. Ini disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) partai Demokrat Kabupaten OI Addinul Ikhsan, Rabu (10/06/2020) di Indralaya. 

Pada dasarnya dijelaskan Addinul, sampai saat ini partai Demokrat OI belum menyatakan sikap dukungan. Namun pada prinsipnya partai Demokrat bersikap terbuka terkait kader yang bakal diusung sebagai calon Bupati yang akan bertarung pada Pemilukada nantinya. "Dengan catatan partai Demokrat tidak akan mengusung kader yang cacat hukum," tandas Addinul.

Ia menyakini akan hal itu, mengingat AHY selaku Ketua Umum DPP partai Demokrat tentu lebih selektif dalam memutuskan untuk menyatakan sekaligus memberikan SK dukungan kepada calon Bupati yang bakal diusung. 

Apalagi beliau (AHY) merupakan mantan perwira menengah TNI, dan tentunya sebelum menentukan keputusan, beliau sangat memahami dan membaca "track record" bakal calon Bupati yang akan diusung.

"Contoh gambaran, apakah bisa seorang anggota tentara yang dipecat dan diberhentikan tidak dengan hormat bisa kembali menjadi TNI aktif. Tentu tidak bisa," ucap Addinul.

Begitu pun juga dijelaskannya, terkait dukungan, partai Demokrat tidak akan merekomendasikan dukungan kepada kader yang pernah tersandung masalah hukum. (***/Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar