OGAN ILIR, gmjnews.co.id- Sebanyak 15 Kecamatan di Kabupaten Ogan Ilir (OI) terindikasi rawan bencana. Daerah rawan bencana tersebut mulai dari Muara Kuang, Lubuk Keliat, Tanjung Raja sampai Pemulutan rawan banjir dan tanah longsor terutama Daerah Aliran Sungai (DAS).
Hal tersebut disampaikan Kapolres Ogan Ilir AKBP Imam Tarmudi SIK MH, saat apel bersama kesiapsiagaan bencana alam di Mapolres Ogan Ilir, Rabu (8/1/2020).
Dikatakan Kapolres, pihaknya dalam pelaksanaannya nanti bekerja sama dengan pihak Pemda dan juga bersama melibatkan seluruh stakeholder seperti BPBD, Tagana, Dinkes, PLN, Babinsa, dan Babinkamtibmas Polres Ogan Ilir, serta Pramuka.
"Ada 304 personil dipersiapkan tersebar di Polres dan Polsek-Polsek. Dan kita konekkan dengan stakeholder yang telah kita kumpulkan tadi dalam apel bersama. Ada dari BPBD,Tagana dan Dinkes, PMI, dan ada Remaja Pramuka dan ada Babinsa serta Babinkamtibmas. Semuanya mendukung tanggap darurat bencana yang kita laksanakan," Katanya.
Disinggung daerah rawan banjir pada musim hujan tahun ini, pemilik melati dua dipundaknya ini mengatakan, di Kabupaten Ogan Ilir dari 16 kecamatan itu ada 15 rawan bencana. Yakni Muara Kuang, Rambang Kuang,Tanjung Raja sampai Pemulutan yang daerah dilewati sungai Ogan sampai Pemulutan.
"Tadi sudah kita simulasikan, agar apabila terjadi bencana di Kabupaten Ogan ilir kita tahu kita berperan sebagai apa, pertanggungjawabannya bagaimana, untuk mengurai korban-korban bencana tersebut" Ujarnya. (Gheka).
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean. 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar