OGAN ILIR, gmjnews.co.id- Warga kelurahan Tanjung Raja lk 2 RT 003 Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir (OI) tepatnya di Belakang PDAM Unit Tanjung Raja mengeluhkan jalan yang digenangi air bercampur lumpur di sebabkan oleh pengurasan yang di lakukan PDAM Unit Tanjung Raja.
Salah satu warga yang rumahnya di masuki air bercampur lumpur inisial S warga lk 2 RT 003 mengatakan kondisi seperti ini sudah lama, setiap kali PDAM melakukan pengurasan pasti air bercampur lumpur di buang ke jalan di depan rumah.
"Kami terpaksa tidak tidur menunggu dan mengalirkan air bercampur lumpur karna kalau tidak ditunggu air dan lumpur mengalir memasuki rumah warga" Katanya, kamis (30/09/2021).
Sementara itu, saat di temui awak media di PDAM Unit Tanjung raja pak Padli yang merupakan Bagian Produksi mengatakan, kami sudah mengajukan ke provinsi dan pusat untuk membuat saluran pembuangan limbah tapi sampai sekarang belum terealisasi.
"Kalau untuk pengajuan kami sudah, dan sebelum adanya penampungan pembuangan limbah ya masih seperti itulah kemungkinan begitulah, cuma kedepan kami berusaha karena saat ini sudah mendesak, sudah tiga tahun kami tidak menguras, takut melimpah kerumah warga ,tapi di sisi lain pelanggan mengeluh karena air keruh, jadi kami mencari solusi juga dan akhirnya mau tak mau sementara ini" Imbuhnya.
Lain lagi pernyataan warga setempat yang namanya tidak mau di sebutkan, uj umur 45 tahun, menurutnya tidak benar selama tiga tahun ini terjadi banjir air bercampur lumpur di sekitar sini.
"Sebelumnya sering terjadi, kadang banjir air, mungkin saat mengisi bak penampungan air kepenuhan dan berkemungkinan yang kerja di bagiannya tertidur" Katanya.
Berdasarkan Pantauan awak media air bercampur lumpur yang mengalir tersebut diduga dari kandang batako PDAM yang kandang tersebut sepertinya diduga sengaja dibolongi. (Emi/Red)
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean. 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar