Gemilang Terkini

Jumat, 22 April 2022

14 Tahun Tebaring Lemah, Ibu Sena Butuh Uluran Tangan Dermawan

PALEMBANG, gmjnews.co.id- Tubuh yang sehat menjadi dambaan bagi semua manusia, tetapi sungguh malang menimpa ibu Sena (75) tahun, sudah 14 tahun menderita penyakit lumpuh, tidak bisa apa-apa, makan saja dapat bantuan dari tetangga, kamis (21/04/2022).

Saat awak media menyambanggi ibu Sena, di kediaman di lorong lebak Rt 22 Rw 04, Kelurahan 1 ulu, kecamatan Seberang ulu 1, Kota Palembang mengatakan saya sudah 14 tahun tidak bisa berbuat apa-apa, suami saya telah meninggal, dan saya mempunyai 3 orang anak, 2 putra, dan 1 putri, saya tinggal dirumah punya tetangga.
"14 tahun saya terbaring di bawah rumah milik warga lorong lebak, dengan ukuran empat kali tiga, apalagi rumah tersebut sudah banyak yang rusak, karena rumah ini telah di tinggalkan oleh pemiliknya, jadi kami tinggal di bawah rumah ini, dengan seadanya, dan untuk makan sehari-hari, alhamdulilah dapat bantuan dari warga setempat" Ujarnya.

Sementara itu, Rudi warga setempat saat di wawancarai awak media mengatakan saya sangat sedih sekali melihat keadaan ibu Sena, apalagi di tinggal di rumah tidak layak huni, dengan ukuran sangat kecil, saat musim hujan di iringgi angin, seluruh ruangan basah semua, dan tempat ibu Sena tinggal juga tidak ada fasilitas kamar mandi, untuk mandi saja harus mandi di sungai, sudah lama saya tidak melihat ibu Sena mandi di sungai, karna ibu Sena tidak kuat lagi untuk ke sungai, jadi mandi sehari-hari, hanya di lap dengan kain, oleh putranya.  

"Kepada Pemerintah Kota Palembang, ataupun dinas terkait agar secepat mungkin turun kelapangan untuk membantu ibu Sena apalagi sudah 14 tahun menderita penyakit lumpuh tidak, bisa apa-apa, untuk makan saja dapat bantuan dari warga setempat" Kata Rudi.

Suryana ibu Roby muktamar ketua Rt 22 saat di wawancarai awak media mengatakan dulu suami saya masih hidup, suami saya yang sering mengajukan ke pemerintah atau dinas terkait supaya ibu Sena dapat dibantu, dan kadang suami saya rapat bersama warga untuk membuatkan rumah untuk ibu Sena tinggal tapi sayang impian itu belum terwujud sampai sekarang karena suami saya telah tiada. (Heriyadi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar