Gemilang Terkini

Senin, 23 Mei 2022

H. Ali Imron: Minta Perusahaan Wajib Tanggung jawab Atas Kerusakan Jalan Kecamatan Tulung Selapan

OKI, gmjnews.co.id- Warga di Kecamatan Tulung Selatan dan Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir mengeluhkan adanya aktivitas kendaraan milik perusahaan yang beroperasi Melebihi Muatan Atau Over Kapasitas Sehingga Hal tersebut di sejumlah titik ruas jalan di beberapa Kecamatan mengalami rusak parah akibat terus menerus dilalui oleh kendaraan bermuatan berat.

Salah satu warga Tokoh Masyarakat di Desa Tulung Selapan ”H. Ali Imron, berharap agar pemerintah Kabupaten OKI yang setidaknya dapat bertindak tegas terhadap perusahaan yang tidak bertanggungjawab atas kerusakan sarana transportasi di desa mereka.

Menurutnya, seiring dengan rusaknya akses jalan di daerah tersebut menyebabkan akses perekonomian masyarakat Menjadi Lumpuh dan Terganggu. 

“Padahal jalan yang rusak tersebut berstatus jalan umum dan Urat Nadinya Bagi Warga Sekitar, Namun hampir setiap hari dilewati kendaraan milik perusahaan untuk mengangkut muatan Sawit Yang Bermuatan berat,” jelasnya, Selasa (24/5/2022). 

Padahal sebelumnya, sambung ”H.Ali Imron, jalan rusak tersebut merupakan jalan penghubung yang sangat nyaman dilalui dan bahkan sempat diaspal oleh Pemerintah setempat. Oleh karena itu, dirinya menyayangkan sarana yang sudah baik tersebut saat ini harus rusak lantaran adanya aktivitas kendaraan muatan milik perusahaan.

“Selama ini perusahaan perkebunan sama sekali tak bertanggung jawab atas rusaknya jalan di desa. Mereka tak punya itikad baik dalam memperbaiki jalan yang sudah rusak ini,” katanya.
Disamping itu, ia juga mengungkapkan bahwa tak sedikit masyarakat sekitar yang mengeluhkan rusaknya akses jalan tersebut, terlebih apabila hujan mengguyur daerah mereka jalan tersebut semakin bertambah rusak dan sulit dilewati.
 
“Disini kita sebagai warga hanya berharap agar Pemerintah bisa bertindak tegas terhadap perusahaan yang tidak beritikad baik memperbaiki jalan rusak seperti ini. Karena ini sangat merugikan kita sebagai masyarakat,” harapnya. (Arman/Red).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar