Aksi Solidaritas Aktivis, Ormas, LSM, Mahasiswa Dan Insan Pers Bersatu: Desak Kejati Sumsel Non Aktifkan Kasi Intel Kejari Muara Enim

Palembang, gmjnews.co.id- Solidaritas, aktivis, LSM, wartawan, dan mahasiswa anti kekerasan dan premanisme melakukan aksi demo dikantor Kejati Sumsel, Rabu (03/08/2022)

Puluhan massa aksi membawa spanduk yang berisi tuntutan, pertama mari bersama-sama bersatu mendukung kepolisian republik indonesia memerangi dan memberantas ancaman kekerasan dan premanisme terhadap Aktivis LSM wartawan dan mahasiswa di Sumsel, kemudian kedua bersihkan instansi pemerintah dan perusahaan dari pemanisme.

Ketiga hentikan kekerasan dan premanisme terhadap Aktivis LSM wartawan dan mahasiswa dalam menjalankan fungsi kontrol sosial, keempat, tindak tegas terhadap pelaku kekerasan premanisme terhadap Aktivis LSM wartawan dan mahasiswa yang telah terjadi selama ini di Sumsel, kelima, tegakan hukum yang seadil-adilnya demi terciptanya tatanan pemerintah yang bersih tanpa kekerasan dan tangkap aktor intelektual dan segera adili.

Kordinator aksi Rahmat sandi Iqbal.SH Mengatakan, dikejari muara Enim ada kawan Aktivis yang menyampaikan aksi damai terkait indikasi korupsi di Kejari Muara Enim, "jadi sewaktu kejadian, ada oknum premanisme yang mengacaukan aksi tersebut, tetapi saat kita lihat Vidio disitu kita lihat ada seperti kode untuk membubarkan itu dari pihak oknum kejari, oknum nya diduga kasi Intel," ujarnya.

Kita datang kesini melakukan aksi demo, agar tidak terjadi lagi di sumsel kita ingin Kejati menindak Lanjuti hal tersebut," Tambah Sandi

Setelah aksi, lanjut Sandi pihaknya akan beraudensi dengan Polda sumsel karena demokrasi penyampaian pendapat disumsel sudah dicederaih banyak premanisme.

 

"Ancaman kepada kita semua LSM, aktivis, wartawan, dan mahasiswa, untuk menjadi kontrol sosial yang selama ini sering di intimidasi premanisme," ucapnya

Kita akan membuat laporan dipolda, laporannya adalah LP Pengaduan, tuntutannya untuk ditangkap premanisme untuk disini kami minta kejati agar kasi intel Kejari Muara Enim dinonaktifkan," tandasnya.

Kasi penkum Kejati Sumsel Mohamad Radyan, SH, MH menanggapi aksi demo menuturkan, akan menyampaikan apa yang disampaikan massa aksi kepada pimpinan,"akan kita sampaikan apa adanya, aksi tentang kinerja kejaksaan menurut kami, kinerja kejaksaan sudah optimal kalau ditanya ke kami pribadi, itu tidak fear, kita berkerja biar masyarakat yang menilai," tutupnya. (Heryadi)