OGAN ILIR, gmjnews.co.id- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ogan Ilir (OI) menggelar Workshop Penggiat Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang diikuti oleh puluhan wartawan yang tergabung dalam kepengurusan PWI Kabupaten Ogan Ilir, Rabu (16/06/2021).
Dalam penyampaiannya, Rulyadi, ST selaku ketua panitia Pelaksana Rulyadi ST kegiatan workshop mengatakan bahwa tujuan dari diadakannya workshop ini untuk meningkatkan kemampuan para calon penggiat P4GN, sehingga tumbuh pemahaman sehingga mampu menyampaikan pesan-pesan dalam upaya P4GN.
“Untuk peserta sendiri ada 21 orang pengurus PWI dengan narasumber dari Kepala BNN OI, Kadis Kominfo OI, dan Ketua PWI Oi Yasandi, untuk itu mari kita ikuti kegiatan ini dengan baik dan dapat diteruskan kepada masyarakat dalam upaya bersama-sama P4GN,” Katanya.
Kepala Dinas Kominfo OI Yohanas yang diwakili Wahyudi selaku narasumber mengatakan, peran pemerintah dalam P4GN belum begitu maksimal, namun ke depan akan ditingkatkan dan dimaksimalkan kembali.
Kepala BNN Ogan Ilir AKBP Irvan Arsanto S Sos mengatakan bahwa untuk hasil survei BNN tahun 2020 Sumsel masuk 5 besar dalam penggunaan narkotika, dan narkoba menjadi permasalahan sosial ke-3 di wilayah rawan setelah pencurian dan miras.
“Sumsel masuk 5 besar hasil survei BNN secara nasional, sampel survey di Sumsel sendiri melibatkan tiga kabupaten dan kota, yakni Palembang, Banyuasin, dan Ogan Ilir,” Ujarnya.
Sementara itu, ketua PWI OI Yasandi mengucapkan terima kasih kepada BNN Kabupaten OI yang telah memberikan kepercayaan untuk dirinya menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.
"Saya pribadi mengucapkan terima kasih karena sudah di ikut sertakan untuk menjadi bagian dari narasumber dalam kegiatan workshop P4GN ini, sekali lagi terima kasih atas kepercayaannya" Kata Yasandi. (Red)
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean. 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar