Kades Berharap Ketahanan Pangan Bisa Bermanfaat Bagi Masyarakat

OGAN ILIR, gmjnews.co.id- Ketahanan pangan desa adalah kemampuan suatu desa atau komunitas desa untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduknya secara mandiri dan berkelanjutan, dengan memperhatikan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, serta nilai gizi dari pangan yang dihasilkan.

Hal ini mencakup produksi, distribusi, dan konsumsi pangan yang berkelanjutan, serta upaya-upaya untuk membangun kemandirian dan kedaulatan pangan di tingkat desa

Ketahanan pangan merupakan program unggulan Menteri Perdesaan, dimana setiap desa yang ada di Indonesia ini wajib menganggarkan Dana Desa (DD) sebesar 20% dari total dana desa untuk program ketahanan pangan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan konsumsi gizi pangan sesuai dengan permendes nomor 82 Tahun 2022 tentang Pedoman Ketahanan Pangan.

Begitu pula yang dilakukan oleh Pemerintah Desa kerinjing Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir (OI) yang juga sudah menganggarkan dana untuk ketahanan pangan di desanya.

Kepala Desa (Kades) Kerinjing Taufik yang juga merupakan Ketua Forum Kades Kecamatan Tanjung Raja ketika diwawancarai di kediamannya, Senin (6/5/2024) mengatakan bahwa untuk desanya dana ketahanan pangan dibelikan ternak berupa sapi.

"Ya, kita mulai tahun 2023 untuk ketahan pangan dianggarkan untuk ternak dalam hal ini kita belikan sapi sebanyak empat ekor sapi, dengan harapan agar nantinya sapi yang dipelihara oleh masyarakat bisa dimanfaatkan dan bermanfaat untuk masyarakat" Katanya.

Dikatakan Kades, untuk jenis sapi sendiri dirinya membeli sapi lokal, dan untuk kandang sapi sendiri langsung dibuatkan dengan menggunakan anggaran ketahanan pangan tadi, jadi masyarakat langsung bisa memelihara sapi tersebut.

"Rencana nantinya untuk ketahanan pangan pada tahun 2024 ini juga kita akan menambah sapi, agar nantinya sapi tersebut bisa dipelihara, kemudian berkembang biak sehingga nantinya sekali lagi bisa bermanfaat untuk masyarakat khususnya masyarakat desa kerinjing sendiri dan sebenarnya dengan adanya dana ketahanan pangan ini bisa mengurangi pengangguran, dulu memang banyak yang pelihara sapi, mungkin tidak mampu beli, dengan adanya dana ini mereka bisa diberdayakan, sehingga mereka tidak nganggur" Harapnya. (Edi/Red)