OGAN ILIR, gmjnews.co.id- Dalam upaya mencegah penyebaran penyakit menular pada bayi dan anak, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Ilir terus menggencarkan program imunisasi di berbagai wilayah yang ada di Kabupaten Ogan Ilir.
Kegiatan imunisasi ini dilakukan sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi generasi muda sejak dini.
Kepala Dinas Kesehatan Ogan Ilir, Suryadi, menjelaskan bahwa imunisasi anak merupakan upaya pemberian vaksin untuk melindungi mereka dari berbagai penyakit berbahaya dan menular.
“Vaksinasi penting untuk mencegah penyakit serius seperti polio, hepatitis B, difteri, tetanus, campak, dan lainnya. Imunisasi juga membantu mencegah penyebaran penyakit dari individu ke individu,” kata Suryadi.
Dijelaskannya, imunisasi bukan hanya melindungi anak yang menerima vaksin, tetapi juga membantu menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) di masyarakat, sehingga risiko wabah penyakit dapat ditekan seminimal mungkin.
"Tujuan Imunisasi yakni melindungi anak dari penyakit menular dengan cara merangsang pembentukan kekebalan tubuh (antibodi),"katanya.
Ditambahkannya, "Adapun jenis Imunisasi terdiri dari imunisasi dasar (BCG, polio, DPT, hepatitis B, campak, dan lainnya) serta imunisasi lanjutan (MR/MMR, PCV, influenza, dan lainnya),"pungkasnya.
Jadi, kata Suryadi jadwal Imunisasi harus diikuti sesuai usia anak dan rekomendasi dokter atau petugas kesehatan agar efektivitas vaksin maksimal.
"Manfaat Imunisasi yakni mencegah penyakit berbahaya, mengurangi risiko komplikasi, dan menghentikan penyebaran penyakit di masyarakat. Imunisasi merupakan hak dasar anak yang juga diatur dalam peraturan perundang-undangan,"ujarnya.
Suryadi juga mengimbau seluruh orang tua di Kabupaten Ogan Ilir untuk aktif membawa bayi dan anak mereka ke posyandu, puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat sesuai jadwal imunisasi yang telah ditetapkan.
“Dengan mengikuti jadwal imunisasi yang tepat, orang tua dapat memberikan perlindungan optimal bagi anak-anak mereka dari berbagai penyakit menular,”terangnya.
