Gegara Mengingatkan Masalah Hutang, AG Marah Cabut Pisau Ingin Menikam ND

Palembang, gmjnews.co.id- Tidak senang di ingatkan masalah hutangnya dengan AN, AG cabut pisau ingin menikam ND. Kejadian tersebut terjadi di wilayah Rt 07 Rw 02 Belakang SMP Negeri 12 Kelurahan Kemas rindo Kecamatan Kertapati Kota Palembang Provinsi Sumsel. Minggu (23/10/2022) Pukul 17. 40 wib.

Dampak dari kejadian tersebut PN yang bermaksud ingin menghalangi RS pada saat akan mengarah ke anaknya nama AN, malah dirinya jadi korban dan darah bercucuran di mukanya, melihat orang tuanya berlumuran darah di mukanya, AN panik lalu mengejar RS dan terjadilah perkelahian di antara mereka berdua, warga berhasil memisahkan mereka berdua. Dalam posisi tidak sadarkan diri AN di pondong oleh ibu ibu ke rumahnya. 

Merasa tidak ada salah dan hanya menyampaikan saja pesan dari AN, ND melaporkan AG yang akan menikamnya ke Polsek Kertapati dengan Laporan Polisi nomor : LP. B/ 255/ X/ 2022/ SPKT/ POLSEK KERTAPATI/ POLRESTABES PALEMBANG/ POLDA SUMSEL tanggal (23/10/2022).

Warga Rt 07 yang berada saat kejadian siap jadi saksi kalau AG memang ada menyabut pisau ingin menikam ND.

Berdasar keterangan ND saat di konfirmasi awak media ini di Polsek Kertapati mengatakan, kejadian berawal dari dirinya menyampaikan pesan dari AN menanyakan hutang AG dengan dia, rupanya AG tidak senang dan menghunus pisau dari pagi ingin menikam dirinya.

" Sore menjelang mahgrib kejadian itu terjadi, tepatnya di depan warung noni, AG memanggil dan langsung aku dekati, tiba tiba AG menyabut Pisau yang ada di pinggangnya bermaksud akan menikam dirinya, warga yang sedang berada di dekatnya tidak tinggal diam dan langsung melerai" katanya.

Sambungnya, kalau luka yang di alami PN dirinya tidak tahu oleh apa, karna dirinya sudah di suruh warga menghindar masuk ke dalam rumah, dirinya keluar setelah melihat AN pingsan di pondong oleh ibu ibu ke rumahnya.

" Masalah AN pingsan aku juga tidak tahu oleh apa, yang pasti dalam hal ini saya merasa tidak ada salah dan hanya menyampaikan pesan dari AN, itu saja" ucapnya.

Sementara itu AN setelah sadar di hubungi di rumahnya membenarkan bahwa dirinya telah menyuruh ND menanyakan hutang dengan AG, karna pada saat AG meminjam uang tersebut janjinya hanya satu hari, tapi sudah tiga hari hutang tersebut tidak ada kabar beritanya.

" Aku idak nyangka bakal terjadi hal seperti ini, karna pada saat AG menemui aku minjem duit tersebut janjinya cuma satu hari, tapi saat aku minta tolong ND untuk menayakan prihal hutangnya tersebut, dia mungkir dan mengatakan bukan dia yang berutang tapi RK, kenyataannya dia yang menemui aku dan menyambut duit itu dari tangan aku" terangnya.

Saksi mata di lokasi kejadian N di hubungi menyampaikan, bahwa dirinya melihat AG menyabut Pisau dari pinggangnya akan menikam ND, tapi ke buru di lerai oleh warga yang sedang berada di depan warung Noni dekat Mushollah Al Ikhsan.

" Warga yang ada di depan warung tersebut tahu semua, pada saat AG menyabut pisaunya dari pinggang, AG meronta minta di lepaskan saat di pinggang oleh ibu ibu di depan warung tersebut" tutupnya.(Heryadi)