Bimtek Pengelolah RDS Dilaksanakan di Kecamatan Tanjung Raja

OGAN ILIR, gmjnews.co.id- Puluhan orang peserta dari 15 desa se Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir (OI), mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Rumah Desa Sehat (RDS) Konvergensi Pencegahan Stunting, di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Tanjung Raja. Bimtek tersebut dilaksanakan selama 2 hari Rabu  - Kamis (17 - 18 Nopember 2021).
 
Peserta berasal dari setiap desa terdiri, kepala Desa, ketua TP PKK, Tutor Paud dan KPM. 
 
"Tujuan kegiatan adalah untuk membantu Pemerintah Desa dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) terutama bidang kesehatan. Kita melaksanakan ini sesuai Peraturan Kementerian Desa  Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi no 13 tahun 2020 tentang prioritas penggunaan dana desa 2021. Yang ditetapkan bahwa dana desa diprioritaskan salah satunya melaksanakan bimtek" jelas Ketua Pelaksana Zulkarnain Berlian, Rabu (17/11/2021)

Selain itu Zulkarnain mengungkapkan, tujuan dilaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Rumah Desa Sehat Konvergensi Pencegahan Stunting adalah supaya Ketua TP PKK Desa, bidan desa, tutor paud dan KPM mengetahui tugas dan foksi mereka masing. Bahwasanya Rumah desa sehat sangat penting untk masyarakat yang ada di desa masing - masing, Serta mngetahui bahwa pencegahan stunting itu penting sekali. 

Perihal yang sama dikatakan Ketua Forum Kepala Desa (Kades) Kecamatan Tanjung Raja Muhamad melalui Rudi Mahdum, Ia mengatakan kegiatan bimtek dapat memberikan dampak positif bagi peserta guna meningkatkan  kualitas SDM untuk melayani masyarakat, dan para peserta nanti bisa menerapkan didesa masing - masing tentang pentingnya rumah Desa Sehat . 

Selain itu kata Rudi, diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu membentuk konvergensi untuk penanganan  masalah stunting di desa dalam wadah Rumah Desa Sehat (RDS) sebagai rumah inovasi pengembangan sumber daya manusia

"Ya, kami berharap bimtek ini dapat memberikan dampak positif bagi peserta guna meningkatkan kualitas SDM untuk melayani masyarakat," ungkap Rudi Mahdum yang juga menjabat sebagai ketua forum kades Kabupaten Ogan Ilir.

Sementara Camat Tanjung Raja Lukman Aziz S.Sos MSi menerangkan, Rumah Desa Sehat (RDS) adalah sekretariat bersama bagi para pegiat pemberdayaan masyarakat dan pelaku pembangunan Desa di bidang kesehatan, yang berfungsi sebagai ruang literasi kesehatan, pusat penyebaran informasi kesehatan dan forum advokasi kebijakan di bidang kesehatan.

" Ya, RDS merupakan sekretariat bersama pegiat pemberdayaan masyarakat Desa dan pelaku pembangunan Desa. Yang dimaksud dengan pegiat pemberdayaan masyarakat dan pelaku pembanguan Desa adalah Kader Posyandu, guru PAUD, kader kesehatan, unit layanan kesehatan, unit layanan pendidikan, kader PKK, Karang Taruna, tokoh masyarakat, dan berbagai kelompok masyarakat yang peduli dalam upaya pencegahan stunting. RDS dimaksudkan untuk membantu pemerintah Desa dalam pengelolaan sumber daya manusia utamanya," Terang Lukman kepada awak media. (Emi)