OGAN ILIR, gmjnews.co.id- Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Quran Al-Ittifaqiah (STITQI) mulai hari ini (11/4) berganti status menjadi institut tepatnya Institut Agama Islam Al-Quran Al-Ittifqiah Indralaya.
Pergantian status ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia No 327 tahun 2021 tentang Izin Perubahan Bentuk STITQI menjadi Institut.
“Al-Ittifaqiah Indralaya sudah sangat layak untuk mendapatkan institut, selain sebuah lembaga terbaik di Sumsel juga berpengaruh di Nusantara. Dengan beralihnya status dari sekolah tinggi menjadi institut tentu saja keberkahan luar biasa bagi keluarga besar Ittifaqiah”.
“Anugerah ini wajib kita syukuri melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi khususnya di Ogan Ilir dan Sumatera Selatan. Jadikan masa pandemi, resesi ekonomi dan tantangan revolusi menjadi motivasi pengembangan pendidikan Islam, bukan penghambat untuk ukir prestasi”, ungkap Mudir Drs. K.H.Mudrik Qori, M.A.
Saat ini IAIQ memiliki 6 program studi yaitu Pendidikan Agam Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Pendidikan Anak Usia Dini, Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah dan Ilmu Al-Quran Tafsir.
“Insyaallah dalam waktu yang sangat dekat, IAIQ segera membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk pasca sarjana program studi Pendidikan Agama Islam”, ujar Wakil Rektor III IAIQ ustad. Suib Rizal, M.Pd.
Hadir dalam pertemuan ini Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Prof. Dr. H. Suyitno, M.Ag., Rektor IAIQ KH. Mukhyidin, M.A., ketua yayasan Islam Al-Ittifaqiah KH. Muhammad Joni Rusli, S.Pd.I., unsur civitas IAIQ, dosen dan sebagian mahasiswa yang tergabung dalam BEM.
Sumber: https://ittifaqiah.ac.