Ribuan Relawan Rumah Zakat Bantu Penyuluhan Gerakan Pakai Masker

GMJNews.co.id- Rumah Zakat Bersama Gerakan Pakai Masker (GPM) bekerja sama untuk melakukan penyuluhan penggunaan masker di Pondok Pesantren Rhaudatut Tholibin, Rembang, Jawa Tengah. 

Relawan dari Rumah Zakat menyatakan siap membantu pelaksanaan penyuluhan tersebut. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran  santriwan dan santriwati untuk menggunakan masker secara tertib agar dapat mencegah penyebaran virus covid 19 dan ikut serta mengedukasi sekelilingnya untuk menggunakan masker dalam kehidupan sehari-hari.
Penyuluhan untuk Penyuluh akan dilaksanakan secara daring pada hari Jumat (14/08/2020). Dengan dihadiri oleh Tokoh Nasional Pendiri GPM Kiai H. Mustofa Bisri (Gus Mus); Ketua Umum GPM Sigit Pramono, CEO Rumah Zakat Nur Efendi dan Ketua Dewan Penasehat GP Ansor Kab. Rembang H. Hanies Cholil Barro’ (Gus Hanies). Turut hadir pula Yenni Wahid, dr. Sugeng Ibrahim dan dr. Grace Ananta  dari GPM sebagai penyuluh Gerakan Pakai Masker.  

Selain kegiatan diatas, pada kesempatan tersebut juga akan dilaksanakan Penandatanganan PKS Kerjasama Rumah Zakat dan GPM serta  penyerahan secara simbolis bantuan masker dan beras untuk santriwan dan santriwati di Pondok Pesantren Rhaudatut Tholibin.

Ketua Umum GPM Sigit Pramono dalam sambutannya menyampaikan bahwa GPM akan terus mensosialisasikan serta memberikan edukasi kepada masyarakat untuk senantiasa mematuhi protokol Kesehatan, terutama penggunaan masker yang baik dan benar. Karena penggunaan masker dapat mengurangi penyebaran virus COVID-19 yang pada akhirnya akan mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia.

Berdasarkan data versi Majalah Forbes, Indonesia berada pada peringkat 97 dari 100 negara di dunia dalam peringkat "The Safest Country in the World for COVID-19". 

Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia termasuk di dalam kelompok negara yang paling tidak aman di dunia dari bahaya pandemi, terutama dari aspek penanganan COVID-19. Tentunya peringkat ini akan memengaruhi kemampuan Indonesia dalam strategi TTI (Trade, Tourism, and Investment).

“Semakin kecil peringkatnya, suatu negara dinilai semakin aman. Artinya kepercayaan buyer/importir di luar negeri, wisatawan, dan investor atas keamanan negara tersebut dari pandemi COVID-19 juga besar. Kepatuhan masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan saat ini menjadi jalan utama untuk meningkatkan kembali kepercayaan dunia terhadap Indonesia.” Ujar Sigit.

Sigit menambahkan bahwa Penyuluhan untuk Penyuluh di pondok pesantren ini merupakan Angkatan Ketiga, setelah kegiatan yang sama dilaksanakan di Pesantren Genggong di Probolinggo dan sembilan pesantren di Tulungagung serta Pesantren Lirboyo di Kediri. Kegiatan ini akan terus dilaksanakan oleh GPM untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan masker — juga disiplin menjaga jarak dan rajin mencuci tangan — untuk melindungi diri dan lingkungan. 

Dan itulah prinsip yang selalu didengungkan GPM ke masyarakat: Lindungi Kamu dan Aku.
CEO Rumah Zakat Nur Efendi, menyambut baik Kerjasama antara Rumah Zakat dan GPM. Rumah Zakat merupakan salah satu mitra GPM dengan ribuan sukarelawan yang ikut serta dalam program sosialisasi dan edukasi pemakaian masker. 

“Masker merupakan poin penting bagi Rumah Zakat selama pandemi Covid-19, untuk itu Rumah Zakat mendukung penuh Gerakan Pakai Masker dalam mengedukasi masyarakat untuk menggunakan masker sebagai alat pelindung diri dan pencegahan Covid 19. Selain itu juga, relawan Rumah Zakat diharapkan dapat membantu masyarakat agar memiliki daya tahan dalam menghadapi krisis dengan program pemberdayaan masyarakat dan pembinaan UKMK.” Ujar Nur Efendi.

Nur Efendi menambahkan, sejak munculnya kasus covid 19 di Wuhan, China, Rumah Zakat telah menginisiasi pembuatan satu juta masker kain di Desa Berdaya. Harapannya, bukan hanya pesantren dan masyarakat yang terhindar dari Covid 19 namun dapat memajukan perekonomian warga Desa Berdaya dalam membangun Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMMAS) dengan beragam unit usaha.

Tak hanya penyuluhan dan pembagian masker di pesantren- pesantren, Rumah Zakat bersama GPM juga melakukan penyuluhan dan pembagian masker kepada masyarakat desa, tujuannya agar masayarakat desa pun teredukasi dan tetap terlindungi dari resiko terpapar covid-19. 

“Bersama GPM kami juga melakukan edukasi dan pembagian masker kepada masyarakat desa, bertepatan dengan moment kemerdekaan nanti kita akan bagikan 1.700 masker di 17 titik desa “ Ujar Nurmansyah, Relawan Rumah Zakat. (Medi RZ)