Terkait Foto Bupati pada Kemasan Beras Bantuan Covid-19, Ini Kata Bawaslu Ogan Ilir

OGAN ILIR, gmjnews.co.id - Beredarnya kemasan beras bantuan yang diperuntukan bagi warga terdampak wabah covid 19, yang memajang foto Bupati Kabupaten Ogan Ilir (OI) H. M. Ilyas Panji Alam yang diperuntukkan bagi masyarakat di Kabupaten OI banyak menuai pro dan kontra. Namun hal tersebut menurut Ketua Bawaslu OI Ketua Dermawan melalui Divisi Hukum Idris S. Hi ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut mengatakan hal tersebut tidak masalah dan tidak menyalahi aturan. Bantuan Sembako yang memajang poto Bupati Ogan Ilir, HM  Ilyas Panji Alam terpasang di karung beras bantuan sosial.

“Terkait foto yang dipajang di beras bantuan Sosial yang bergambar Bupati Ogan Ilir HM Ilyas Panji Alam, tidak melanggar dan itu sah-sah saja karena mengingat, Pertama masa kampanye belum berlangsung, kedua  tidak ada unsur kampanye karena foto yang di kantong beras itu menunjukkan beliau sebagai kepala daerah dan merupakan murni bantuan bupati ogan ilir tidak ada unsur kampanye" Katanya, Kamis (30/04/2020).

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten OI Irawan Sulaiman ketika ditanya terkait adanya gambar Bupati OI pada beras bantuan tersebut membenarkan adanya kemasan 5 kilogram bergambar Bupati tersebut. Menurutnya, seharusnya bantuan yang diterima masyarakat dalam bentuk 10 kilogram.

"Terkait beras kemasan 5 kilogram itu, yang kemasan 10 kilonya habis. Jadi pihak penyedia ada kantong 5 kilo, jadi saya pikir tidak masalah.  Jadi kalau isinya 5 kilo dia (masyarakat) nanti dapat 2 kantong, jadi tetap 10 kilo," Imbuhnya.

Dijelaskannya, soal gambar Bupati Ogan Ilir yang ada di stiker dan kemasan beras 5 kilogram, ia menampik jika ada kepentingan politik mengingat Ilyas Panji Alam juga Calon Incumbent di Bumi Caram Seguguk.

“Sebab saat ini, Ilyas Panji Alam masih merupakan Bupati aktif, ditambah lagi pelaksanaan Pilkada 2020 diundur. Kami tidak berfikir ke situ (politik), karena ini ada imbauan Bupati. Jadi di situ ada foto Bupati memakai pakaian dinas, bukan sebagai calon bupati," Terangnya.