Tampung Usulan Desa, Kecamatan Pemulutan Selatan Gelar Musrenbang


INDRALAYA, gmjnews830.com- Pemerintah Kecamatan Pemulutan Selatan dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ogan Ilir (OI) beserta kepala desa (Kades) se-Kecamatan Pemulutan Selatan gelar musyawarah rencana pembangunan (musrenbang), Senin (25/2/2019).

Musrenbang Tingkat Kecamatan Pemulutan Selatan tersebut digelar di Aula kecamatan Pemulutan Selatan, Yang di buka langsung Oleh Camat Pemulutan Selatan Haroman, S.Pd, M.Si, yang di hadiri oleh  Bapeda Kabupaten OI, DPMD, Kepala Uptd Puskesmas Sungai Lebung, Kepala Uptd Sungai Keli, Kepala Uptd Pendidikan Kecamatan Pemulutan Selatan, Babinsa Kecamatan Pemulutan Selatan, KA Pos Pol Kecamatan Pemulutan Selatan, Kepala Desa Sekecamatan Ketua BPD Sekecamatan Pemulutan Selatan, Ketua TP- PKK se- kecamatan Pemulutan Selatan, Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa kecamatan.

Camat Pemulutan Selatan Haroman,S.Pd, M.Si mengatakan bahwa tujuan dari Musrenbang kecamatan ini untuk menyerap berbagai usulan dari desa guna percepatan pembangunan di wilayah pedesaan tersebut dalam acara musrenbang kecamatan tindak lanjut dari musrenbangDes yang mana musrenbangDes ditindak lanjuti ke Musrenbang Kecamatan.

“Saya menghimbau agar para kepala Desa ataupun Uptd untuk tak sungkan mengusulkan rencana pembangunan di desa masing – masing. Yang sifatnya penting silakan usulkan. Usulan yang masuk dalam musrenbang ini nanti akan dikaji lagi di musrenbang Tingkat kabupaten dan mudah–mudahan apa yang menjadi prioritas bisa segera terealisasi,” Kata Haroman di hadapan Seluruh Kades Se Kecamatan Pemulutan Selatan.

Sementara itu,  H Thaher Ritonga selaku Kepala Dinas Bappeda Ogan Ilir, yang di wakili olehKabid Perencanaan Ekonomi dan SDA ZulPeri dan Kepala Dinas PMD Yang di wakili oleh Robin Hud juga turut mengajak agar apa yang menjadi prioritas diusulkan dalam forum ini. Karena sesuai dengan tema pemerintah, yakni ‘Meningkatkan Kualitas Infrastruktur Pedesaan dan Perkotaan yang Berkesinambungan’, maka baik secara lisan maupun tertulis hendaknya usulan disampaikan sedemikian rupa.

“Tidak keluar dari koridor rencana yang ada, supaya apa yang disampaikan cepat terealisasi. Usulan yang dimaksud tak hanya melulu infrastruktur bangunan saja, bisa juga peningkatan infrastruktur ekonomi, pengurangan kemiskinan, kesehatan, dan lain-lain. Kami berharap dalam hal ini para kades berperan ekstra,” Imbuhnya. (AS)