Serentak Se Indonesia Lapas Tanjung Raja dan Polri Gelar Razia Gabungan Kamar Hunian
OGAN ILIR,gmjnews.ci.id– Lapas Kelas IIA Tanjung Raja menunjukkan komitmennya dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dengan menggelar Razia Serentak Gabungan Bersama Polri pada Sabtu dini hari, 11 Oktober 2025.
Diketahui, Operasi yang menyasar seluruh kamar hunian ini bertujuan meminimalisir peredaran barang terlarang dan mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban.
Kegiatan razia dilaksanakan mulai pukul 00.00 WIB hingga 02.00 WIB dan melibatkan kekuatan 30 personel gabungan. Tim terdiri dari 23 Petugas Lapas Kelas IIA Tanjung Raja, 6 Petugas dari Polres Ogan Ilir dan Polsek Tanjung Raja, serta 1 pejabat fungsional dari Kanwil Ditjenpas Sumsel. Razia ini dipimpin langsung oleh Plh. Kalapas Tanjung Raja, Aryo Pratama bersama jajaran seksi terkait.
Fokus utama razia adalah mencari dan menyita barang-barang yang dilarang berada di dalam Lapas, seperti Handphone, Narkoba, Senjata Tajam, penutup kamar/tirai, serta alat masak listrik. Upaya ini merupakan tindak lanjut dari poin pertama Program Akselerasi Menteri yang menekankan pada pemberantasan peredaran gelap di lingkungan pemasyarakatan.
Meskipun tidak ditemukan Narkoba atau Senjata Tajam, tim gabungan berhasil menyita sejumlah besar barang terlarang yang sangat dilarang berada di kamar hunian. Temuan paling krusial adalah 4 buah handphone, lengkap dengan 6 buah kabel charger dan 7 buah kepala charger, serta satu buah headset, menunjukkan adanya upaya komunikasi ilegal oleh Warga Binaan.
Selain itu, petugas juga menyita berbagai peralatan yang berpotensi menimbulkan bahaya dan gangguan ketertiban. Barang-barang tersebut meliputi 1 buah magic com, 1 buah kompor, 1 buah elemen pemanas, 1 buah teko listrik, 3 buah kabel listrik, 15 buah sendok, 12 buah korek api, 5 buah alat cukur, 2 buah sikat gigi, dan 4 set kartu rem
Secara keseluruhan, kegiatan razia berjalan aman dan kondusif. Plh. Kalapas Tanjung Raja, Aryo Pratama menegaskan bahwa barang hasil razia selanjutnya akan diinventarisir dan didata untuk Berita Acara Pemeriksaan (BAP) lebih lanjut, sebelum diamankan untuk proses pemusnahan.
"Langkah razia gabungan yang sinergis ini adalah bentuk nyata keseriusan kami dalam menciptakan lingkungan Lapas yang tertib, aman, dan bersih dari barang terlarang, sesuai dengan arahan dan program akselerasi dari pimpinan," tutup aryo. (Edi)
