OGAN ILIR, gmjnews.co.id— Polsek Tanjung Batu melaksanakan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) di wilayah Kecamatan Lubuk Keliat, Kabupaten Ogan Ilir. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Tanjung Batu IPTU Iwanto Putra, S.T, ini berlangsung pada Jumat (31/10/2025) sekitar pukul 09.00 WIB di Kantor Subsektor Lubuk Keliat.
Dalam kegiatan tersebut, jajaran Polsek Tanjung Batu membagikan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu, anak yatim, dan yatim piatu dari beberapa desa di Kecamatan Lubuk Keliat. Proses pembagian dilakukan secara langsung oleh Kapolsek bersama Kanit, Kasubsektor Lubuk Keliat, dan anggota dengan pendekatan humanis serta penuh keakraban.
“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap masyarakat yang membutuhkan, sekaligus bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat untuk membantu meringankan beban mereka,”Ungkap IPTU Iwanto Putra, S.T, Kapolsek Tanjung Batu.
Kapolsek menambahkan, kegiatan bakti sosial ini bertujuan mempererat hubungan kemitraan antara Polri dan masyarakat serta menumbuhkan rasa empati dan solidaritas sosial di tengah situasi ekonomi yang menantang.
Sementara itu, Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo, S.I.K. menyampaikan apresiasi atas inisiatif jajaran Polsek Tanjung Batu dalam melaksanakan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. “Polres Ogan Ilir berkomitmen untuk selalu hadir dan membantu masyarakat, tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga melalui kegiatan sosial yang dapat meringankan beban warga. Ini adalah bagian dari implementasi Polri yang humanis dan dekat dengan rakyat,” tegas AKBP Bagus Suryo Wibowo, S.I.K.
Masyarakat yang menerima bantuan menyambut kegiatan ini dengan antusias dan menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dari pihak kepolisian. Selama kegiatan berlangsung, situasi aman, tertib, dan kondusif tanpa adanya gangguan kamtibmas.
Kegiatan sosial ini sekaligus menjadi sarana efektif untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi Polri di tingkat lokal. Langkah seperti ini diharapkan dapat terus dilakukan secara berkelanjutan, terutama menjelang peringatan hari besar nasional maupun keagamaan, dengan melibatkan pemerintah desa dan tokoh masyarakat setempat.
