OGAN ILIR, gmjnews.co.id– Setelah mendapat informasi seorang bocah di pemulutan yang berasal dari keluarga tidak mampu yang mengalami penyakit langka, Kesra Ogan Ilir bersama Baznas dan Camat Pemulutan gerak cepat memberikan bantuan.
Kabag Kesra Ogan Ilir, Hendra Wijaya, SE mengatakan, awalnya pihaknya mendapat laporan dari warga, bahwa ada warga kurang mampu di Desa Tanjung Pasir Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir.
“Anak itu menderita penyakit langka akalasia esofagus (penyempitan saluran makan), dan menurut informasi dari pihak keluarga, anak tersebut menderita penyakit langka itu sejak umur satu tahun sampai sekarang sudah umur 8 tahun," kata Hendra Wijaya, Selasa (7/10/2025).
Dikatakannya, Apapun yang dimakan dan minum muntah, jadi makan melalui selang di perutnya, dan bocah tersebut katanya, sudah dua kali operasi, dan ini akan operasi yang ke tiga kalinya.
“Untuk operasi berat badannya harus diatas 20 kg (sekarang masih dibawah 15 kg), jadi belum bisa, dan saat ini anak tersebut makan bubur nasi yang di salurkan melalui selang ke perutnya," tukasnya.
Ditambahkannya,“Dokter menyarankan harus ditambah nutrisi, tambahan susu pediasure komplit yang harganya Rp 400 ribu perkaleng sedangkan keluarganya kurang mampu,” imbuhnya.
Untuk itu, Kabag Kesra bersama Baznas, Camat Pemulutan, Kepala Desa dan Bidan Desa setempat berinisiatif mendatangi rumah korban untuk menyalurkan bantuan.
“Sebagai kemanusiaan, kita datang memberikan bantuan berupa sembako, susu dan makanan bernutris lainnya,” ujarnya.
