Palembang, gmjnews.co.id- Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni menghadiri Pengajian Akbar dan Pelepasan Santri/Siswa SMP/SMK Al Hikmah Istiqomah di Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Al Hikmah Istiqomah, Kec. Buay Bahuga, Kab. Way Kanan, Prov. Lampung, Minggu, (2/6/2024).
Dalam kesempatan itu, Fatoni memotivasi para siswa-siswi untuk menjadi sukses. Fatoni katakan sukses bukan hanya milik orang kota dan kaya. Semua bisa sukses kalau bersungguh-sungguh. Kunci sukses yaitu pada kondisi kritis, sungguh-sungguh dan istiqomah.
Menurutnya, Banyak sekolah gratis dengan beasiswa. Yang paling penting mental dan semangat untuk maju. Ia berharap alumni-alumni disini sukses dan bahagia dunia akherat.
"Kalau kita lakukan kebaikan atau keburukan maka itu juga akan kembali kepada dirinya sendiri. Mari kita bersatu padu melakukan kebaikan. Jangan pernah berhenti dan berhitung dalam melakukan kebaikan. Kebaikan akan melipatgandakan rezeki, " Tandasnya.
Fatoni ungkapkan Ponpes merupakan mode pendidikan ideal karena disana peserta didik tidak hanya belajar mata pelajaran sekolah tetapi juga dibentuk akhlak, mental, motivasi dan sudah terbiasa dalam menyelesaikan masalah.
"Selama di pondok para peserta didik memiliki waktu yang terjaga tidak banyak main handphone atau nonton TV tapi seluruh kegiatannya yaitu untuk ibadah,"ujarnya.
Fatoni mengajak seluruh masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya di ponpes untuk menciptakan generasi muda yang unggul, berakhlak dan bermental baik.
Diungkapnya, Pondok ini didirikan atas inspirasi dari Ponpes Darul Qur'an asuhan Ustadz Yusuf Mansyur. "Kita ingin siswa-siswi disini menjadikan Al-Quran sebagai pegangan hidup yang menyelamatkan di dunia dan akherat," Jelasnya.
Ia berharap Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Al Hikmah Istiqomah segera menjadi pondok yang besar dan bermanfaat untuk menampung generasi muda sukses dan makmur.
"Kita tidak menyangka antusias masyarakat luas.Terima kasih kepada seluruh pengasuh ponpes pengurus yayasan yang bekerja keras. Sekolah dan ponpes ini gratis dan tidak dibayar. Mudah-mudahan berkah bagi para tenaga pendidiknya,"Katanya.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Tahfidz Al Hikmah Istiqomah, K. H. Imam Syahri melaporkan saat ini ada total 650 santri selama 6 tahun berdiri di Ponpes.
"Terima kasih donatur semua dalam kemajuan ponpes ini.Kehadiran bapak/ibu disini menjadi motivasi luar biasa, " Ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ia mengajak para orang tua untuk membangun agama islam dengan mendidik anak-anaknya di ponpes dan majelis ilmu untuk membentuk generasi yang agamis dan cerdas.
Turut hadir Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya, Bupati OKU Timur, H. Lanosin Asisten Pemerintah dan Kesra Sumsel, Edward Chandra dan Para Kepala OPD Sumsel. (Ril/Red)
Dalam kesempatan itu, Fatoni memotivasi para siswa-siswi untuk menjadi sukses. Fatoni katakan sukses bukan hanya milik orang kota dan kaya. Semua bisa sukses kalau bersungguh-sungguh. Kunci sukses yaitu pada kondisi kritis, sungguh-sungguh dan istiqomah.
Menurutnya, Banyak sekolah gratis dengan beasiswa. Yang paling penting mental dan semangat untuk maju. Ia berharap alumni-alumni disini sukses dan bahagia dunia akherat.
"Kalau kita lakukan kebaikan atau keburukan maka itu juga akan kembali kepada dirinya sendiri. Mari kita bersatu padu melakukan kebaikan. Jangan pernah berhenti dan berhitung dalam melakukan kebaikan. Kebaikan akan melipatgandakan rezeki, " Tandasnya.
Fatoni ungkapkan Ponpes merupakan mode pendidikan ideal karena disana peserta didik tidak hanya belajar mata pelajaran sekolah tetapi juga dibentuk akhlak, mental, motivasi dan sudah terbiasa dalam menyelesaikan masalah.
"Selama di pondok para peserta didik memiliki waktu yang terjaga tidak banyak main handphone atau nonton TV tapi seluruh kegiatannya yaitu untuk ibadah,"ujarnya.
Fatoni mengajak seluruh masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya di ponpes untuk menciptakan generasi muda yang unggul, berakhlak dan bermental baik.
Diungkapnya, Pondok ini didirikan atas inspirasi dari Ponpes Darul Qur'an asuhan Ustadz Yusuf Mansyur. "Kita ingin siswa-siswi disini menjadikan Al-Quran sebagai pegangan hidup yang menyelamatkan di dunia dan akherat," Jelasnya.
Ia berharap Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Al Hikmah Istiqomah segera menjadi pondok yang besar dan bermanfaat untuk menampung generasi muda sukses dan makmur.
"Kita tidak menyangka antusias masyarakat luas.Terima kasih kepada seluruh pengasuh ponpes pengurus yayasan yang bekerja keras. Sekolah dan ponpes ini gratis dan tidak dibayar. Mudah-mudahan berkah bagi para tenaga pendidiknya,"Katanya.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Tahfidz Al Hikmah Istiqomah, K. H. Imam Syahri melaporkan saat ini ada total 650 santri selama 6 tahun berdiri di Ponpes.
"Terima kasih donatur semua dalam kemajuan ponpes ini.Kehadiran bapak/ibu disini menjadi motivasi luar biasa, " Ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ia mengajak para orang tua untuk membangun agama islam dengan mendidik anak-anaknya di ponpes dan majelis ilmu untuk membentuk generasi yang agamis dan cerdas.
Turut hadir Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya, Bupati OKU Timur, H. Lanosin Asisten Pemerintah dan Kesra Sumsel, Edward Chandra dan Para Kepala OPD Sumsel. (Ril/Red)