OGAN ILIR, gmjnews.co.id– Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Ogan Ilir (OI) H Ardani SH MH mewakili Bupati Panca Wijaya Akbar SH melantik dan melakukan pengambilan sumpah jabatan terhadap 56 pejabat eselon yang baru, bertempat di ruang dapat Bupati OI, Senin (31/05/2021).
Adapun pejabat dilantik tersebut, meliputi 5 orang pejabat pimpinan tinggi pratama, 47 orang pejabat administrator dan 4 orang pejabat pengawas. Dalam pengambilan sumpah jabatan tersebut, disaksikan oleh Pj Sekda OI, H Muhsin Abdullah dan Asisten III Setda OI Lukmansyah dan segenap Staf Ahli Bupati.
Wabub Ardani dalam amanat pelantikannya mengatakan, ada beberapa pesan Bupati Panca yaitu, sebagai pejabat eselon dan Kepala OPD agar jangan hanya menunggu perintah pimpinan, tetapi berinovasilah secara profesional. Terkait minimnya dana APBD OI, para Pimpinan OPD diminta untuk melakukan kebijakan jemput bola, mencari dana dari luar, seperti dari APBD provinsi Sumsel maupun APBN pusat, selama tidak bertentangan dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Wabub Ardani juga menandaskan, amanat yang dipercayakan kepada 54 pejabat baru di lingkup Pemda OI ini tidak dipungut biaya sepeser pun. “Oleh karen itu, setiap pejabat eselon yang diambil sumpah jabatannya agar bekerja secara profesional, mengabdi demi kemajuan Kabupaten OI yang lebih baik, untuk kesejahteraan masyarakat. Kemudian, pejabat yang dipercayakan sebagai pimpinan OPD tentunya harus lebih menguasai lapangan, jangan selalu menunggu perintah pimpinan,” pesan Wabup Ardani.
Terpisah saat wawancara para awak media usai pelantikan, Wabub Ardani, mengakui bahwa SDM yang mumpuni di OI sangat sedikit. “Sehingga, dapat dikatakan belum memenuhi standar the right man on the right place,” katanya.
Saat ditanya untuk menyikapi kondisi tersebut, Pemkab OI dapat menerima jika ada ASN luar OI masuk guna memenuhi standar dimaksud, Wabub Ardani menegaskan jika hal itu bisa saja. “Kami juga minta masukan kepada masyarakat termasuk para rekan-rekan wartawan, guna terpenuhinya standar the right man on the right place guna kepentingan kemajuan OI kedepan. Namun, tentunya terkait jabatan di lingkup Pemda OI ini tidak mengenal adanya titipan dari siapapun,” imbuhnya.
Terpisah, Said warga Indralaya menyambut baik mulai dilakukannya pergantian dan pengisian jabatan kosong jajaran Pemkab OI, dan berharap pejabat diamanahi ini benar-benar mampu sesuai bidangnya, tidak asal bapak senang, tidak arogan, tidak memperkaya diri pribadi dan sadar betul bahwa para ASN telah digaji oleh negara intuk melayani masyarakat, bukan untuk dilayani masyarakat.
“Kita patut mengapresiasi kinerja Bupati dan Wabub OI, adanya pesan agar masyarakat turut menjadi sosial kontrol atas kelemahan Pemkab OI dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tandas Said. (RB/Red)