OGAN ILIR, gmjnews.co.id- Kali ini team relawan membuat gebrakan baru dan berbeda, Relawan Rumah Zakat tidak hanya memberi bantuan, namun juga pendampingan pembuatan pupuk kompos dan pakan buatan ke penerima manfaat (PM) Bantuan Ekonomi ternak binaan Rumah Zakat. Kegiatan berlangsung dari pukul 13.00 WIB, Senin, (15/06/2020).
Kegiatan perdana yang dilakukan peternak binaan rumah zakat di Ogan Ilir kali ini, adalah pemanfaatan potensi yang hasilkan ternak bantuan ekonomi dikoneksikan dengan pertanian, antara ternak dan pertanian sebelumnya sudah berjalan sendiri-sendiri sekarang sudah bisa saling mendukung. Pendampingan berlangsung di kandang ternak beralamat Desa talang Balai Baru 1, Dusun 05 Rt. 10 Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir.
Kelompok ternak membuat pakan sendiri, disaat rumput hijauan masih susah didapatkan dan memanfaatkan kotoran sapi untuk bahan pupuk tanaman. Kelompok ternak sapi yang telah lama merawat 8 ekor sapi, sehingga kotorannya kadang dapat menjadi gangguan di lingkungan masyarakat sekitar ketika tidak di olah dan belum termanfaatkan cara maksimal.
Oleh karena itu pemanfaatan kotoran sapi bisa menjadi keuntungan buat peternak jika dijual Rp. 25.000 per karungnya dan bisa menjadi pupuk pertanian sayur mayur dan tanaman lainnya yang dimiliki peternak. Selain itu di desa berdaya ada program pertanian butuh pupuk kandang saat masa tanamnya. Sebab itu, Relawan berinisiatif membuat pupuk untuk pertanian dan nanti ketika pertanian panen limbah sisa pertanian bisa diolah dan dimanfaatkan untuk pakan ternak.
"Sebelumnya kami bingung bagaimana mengolah kotoran sapi ini agar baunya tidak mengganggu warga, syukurlah sekarang dapat termanfaatkan untuk pertanian", Ujar pak Umari (54 tahun).
Selanjutnya kedepan Relawan berharap ini bisa terus dikolaborasikan secara maksimal dan terbantukan untuk peternak dan pertanian. (Ari RZ)