Kisah Sukses Erick Thohir
Menjadi pemilik saham terbesar sebuah klub sepak bola
besar tentu saja bukan perkara mudah. Apalagi jika klub tersebut adalah klub
yang berskala internasional. Namun, hal itu menjadi mungkin dan dibuktikan
langsung oleh salah seorang anak bangsa bernama Erick Thohir.
Beberapa tahun lalu, dia berhasil mengakuisisi saham Internazionale
Milan. Tepatnya membeli sekitar 70 persen dari saham tersebut atau
senilai 350 juta euro, setara dengan 5,3 triliun rupiah. Atas keputusannya tersebut,
banyak pihak yang mengangkat nama Erick Thohir dan menjadikannya berita
di halaman depan. Sebagai anak bangsa, hal ini tentu saja ikut membuat nama Indonesia
ikut terangkat.
Perjalanan Erick Thohir hingga bisa menjadi pemilik saham
tertinggi klub sepak bola kelas dunia bukanlah sesuatu yang instan. Ada banyak hal yang bisa
Anda pelajari dengan berkaca kepada perjalanan Erick Thohir ini.
#1 Tidak Hanya Menikmati Kekayaan Orang Tua
Erick Thohir adalah anak dari Teddy Thohir, seorang pengusaha
Astra Internasional Tbk. Meskipun lahir dari orang tua
yang kaya, Erick Thohir tidak memanfaatkan kekayaan
tersebut dan hanya bermalas-malasan saja. Begitu juga dengan saudara-saudaranya
yang lain.
Setelah lulus kuliah pun, Erick sempat membantu bisnis keluarganya
yang bergerak di bidang makanan. Namun, salah satu hal yang menarik adalah ayah Erick
sempat melarang Erick untuk melanjutkan bisnis keluarga
dan malah menyuruhnya untuk menemukan kesuksesannya sendiri.
#2 Serius Dalam Pendidikan
Lahir di keluarga kaya, bisa dibilang kehidupan Anda sudah
terjamin dengan baik. Karena itu, beberapa anak yang lahir di keluarga sering
terlihat foya-foya dan bersantai di sekolah, atau bahkan tidak serius soal
kuliah.
Namun, berbeda dengan yang dilakukan oleh Erick Thohir.
Dibandingkan sekedar foya-foya dan menikmati masa sekolah
dengan bersantai, Erick justru sangat serius dengan pendidikannya. Ia mengambil
jurusan periklanan di Glendale University, Amerika
Serikat saat kuliah. Kemudian lanjut ke National University
California untuk mengambil gelar master di jurusan Administrasi Bisnis.
#2 Ikuti Passion dengan Serius
Banyak hal dalam kehidupan bermula dari passion.
Setiap orang pasti memiliki satu hal yang ia suka dan ia jadikan passion.
Begitu pula yang dilakukan oleh Erick Thohir. Ia menyukai media,
hiburan, dan olahraga. Karena itu, bisnisnya pun tidak jauh dari 3 hal
tersebut. Selain mengikuti passion, Erick juga selalu serius dan totalitas dalam
menjalankan usahanya ini. Bahkan, pada saat bisnisnya guncang di tahun 2006,
Erick rela menjual berbagai koleksi miliknya agar bisa menyelamatkan bisnis
tersebut.
Investasi besar-besaran yang dilakukannya ini juga tidak jauh
dengan hal tersebut. Di samping karena menyukai sepak bola, Erick juga meyakini
bahwa pemasukan dari klub Inter Milan yang ia akuisisi ini juga akan sangat
besar.
#3 Fokus
Hal penting lain yang perlu dilakukan untuk bisa sukses
adalah dengan menjadi fokus, khususnya dalam hal bisnis dan tren terbaru. Hal
ini penting, karena sebagai pebisnis, Anda perlu memiliki kemampuan
menyesuaikan diri dan juga kemampuan adaptasi terhadap perkembangan zaman.
Contohnya, pada masa dimana perkembangan informasi begitu baik,
tentu saja internet
menjadi salah satu senjata yang bisa menopang bisnis Anda. Berangkat dari sini,
pebisnis yang mampu memanfaatkan internet biasanya akan lebih sukses.
#4 Upgrade Kemampuan Diri
Menjadi seorang pebisnis, artinya Anda harus selalu belajar
untuk meningkatkan kemampuan diri Anda. Jangan cepat puas dengan hasil yang
Anda miliki. Menurut Erick Thohir, perasaan cepat puas ini bisa membuat
seseorang berada di titik kejatuhan.
Karena itu, saat menjalani sebuah bisnis, Anda harus menyadari
bahwa apa yang Anda ketahui saat ini masih belum ada apa-apanya. Pandangan
seperti ini akan membuat Anda tidak berhenti mencari dan belajar.
#5 Networking
atau Membangun Jaringan
Salah satu hal penting yang dapat mengembangkan usaha adalah
membuat jaringan atau networking. Ketatnya persaingan di dunia bisnis
membuat Anda memerlukan jaringan yang kuat agar bisa terus berkembang. Hal ini
juga adalah hal yang dilakukan oleh Erick Thohir.
Keputusannya membeli saham Inter Milan tentu saja dimulai dengan
memiliki kenalan di bidang tersebut. Melalui kenalannya inilah ia bisa
berkenalan dengan Massimo Moratti sehingga bisa mengakuisisi saham klub sepak
bola tersebut. Tentu saja membangun jaringan bukanlah hal yang mudah. Namun,
masih mungkin untuk dilakukan. Salah satu cara membangun jaringan adalah dengan
bergabung dalam asosiasi pengusaha yang ada.
#6 Belajar Sambil Praktik
Untuk bisa meraih kesuksesan
dalam bisnis, tentu saja tidak cukup jika hanya mempelajari teorinya saja. Anda
perlu terjun langsung dan merasakan bagaimana rasanya menjalankan sebuah
bisnis.
Kerugian bisa saja terjadi. Namun, Anda bisa menganggap hal
tersebut sebagai salah satu bentuk pembelajaran di kemudian hari. Dengan
begitu, bisnis Anda akan mulai tumbuh secara perlahan-lahan.
#7 Temukan Lingkungan yang Suportif
Salah satu faktor penentu kesuksesan yang dimiliki Erick Thohir
adalah lingkungan yang ia miliki. Kesuksesan Erick Thohir tidak lepas dari
peran keluarga dan para sahabatnya. Erick menganggap bahwa teman-teman yang
dimilikinya juga berperan serta dalam membangun kesuksesan yang sekarang ia
miliki.
Erick memiliki 3 orang sahabat yang juga menjadi rekan usahanya,
yaitu M. Lutfi, Wisnu Wardhana, dan Harry Zulnardy. Erick mengatakan bahwa
Lutfi adalah seorang tukang lobi yang bagus, Erick seorang pedagang yang
handal, Wisnu seorang tukang kalkulasi yang bagus, dan Harry adalah seorang treasury
yang baik.
Dengan kerja sama di antara mereka, sedikit demi sedikit, Erick
mampu untuk mencapai kesuksesannya yang sekarang. Karena itu, penting untuk
menemukan teman
atau partner
yang suportif agar bisnis yang Anda miliki bisa semakin tumbuh dan berkembang.
Tidak Ada Kesuksesan Tanpa Pengorbanan
Nah, itulah 7 poin penting yang bisa Anda pelajari dari kisah sukses
Erick Thohir. Perlu disadari juga bahwa untuk bisa meraih kesuksesan, Anda
perlu bersabar dengan segala proses yang dilalui. Karena tidak ada kesuksesan
yang bisa diraih dengan cara yang instan.
Mulailah raih kesuksesan dengan mengatur keuangan
Anda. Memiliki arus kas keuangan yang baik akan mendisiplinkan Anda guna hari
depan nanti. Ketika Anda terbiasa mengalokasikan dana untuk sebuah tujuan
keuangan, usaha
bisnis yang mungkin Anda cita-citakan bisa berjalan dengan baik, tentu saja
dengan didukung oleh kemampuan intelektual Anda.