SENTANI, gmjnews.com- Kerusuhan
yang terjadi di Wamena pada senin (23/09/2019) lalu menyebabkan 31 orang
meninggal dunia, sebanyak 77 orang luka-luka dan dilaporkan ribuan masyarakat
sekitar 5.000 hingga 6.000 orang berkumpul dibandara untuk eksodus ke sentani dan
jayapura.
Atas nama kemanusiaan Rumah
Zakat turut berduka atas jatuhnya korban jiwa, hancurnya harta benda milik
warga dan menimbulkan keresahan bagi masyarakat hingga harus mengungsi ke luar
wamena.
"Rumah Zakat sebagai
lembaga kemanusiaan merespon kejadian ini sebagai kejadian kemanusiaan karena
ribuan warga yang merasakan dampak dari tragedi kemanusiaan ini, sehingga kita
harus ikut aktif melakukan aksi bantuan kemanusiaa kepada mereka yang menjadi korban" Ujar
CEO Rumah Zakat.
Hari sabtu pagi ini, 28
September 2019. Rumah Zakat langsung mengirimkan Relawan kemanusiaan untuk
melakukan distribusi bantuan di posko pengungsi jayapura, melakukan pelayanan
dan dan berkoordinasi dengan aparat TNI untuk pengiriman bantuan makanan dan
relawan.
"Saat ini 20 orang
membantu operasional posko kemanusiaan di sentani dan Jayapura, insya Allah
pukul 4 besok pagi 5 orang Relawan Kemanusiaan di berangkatkan ke wamena"
ujar Effendi
Relawan kemanusiaan yang diberangkatkan akan membawa sejumlah
bantuan seperti bahan pangan dan batuan lainnya yang dibutuhkan korban tragedi
kemanusiaan. sore ini tim relawan sedang
melakukan loading barang bantuan bersama aparat di bandara untuk diangkut ke
Wamena.
Efendi juga mengajak seluruh
lapisan masyarakat untuk selalu membagun
persatuan dan menjaga perdamaian demi kesatuan negeri.
"Doa dan Solidaritas kita
saat ini sangat di butuhkan oleh saudara kita, mari peduli korban tragedi
kemanusiaan wamena sebagai bentuk persaudaraan " ujarnya. (Medi RZ)