Suksesnya Pemberdayaan di Desa Berdaya Rejodadi

PALEMBANG, gmjnews.com- Sejak tahun 2016 Heri berkomitmen mengabdikan diri untuk masyarakat demi kemajuan desa tempatnya tinggal. Dengan menjadi Fasilitator Desa Berdaya membuat Heri lebih banyak belajar mengenal lingkungan dan masyarakat baik secara tradisinya maupun tingkah laku masing-masing.
.
“Ternyata ada banyak hal yang bisa dilakukan setelah mendengar curhatan warga. Dan hal yang paling membahagiakan adalah saat melihat warga bisa tersenyum ketika mendapatkan program dari Rumah Zakat,” katanya, Sabtu (24/8/2019).

Heri juga menyampaikan bahwa saat ini desa jadi lebih ramai setelah adanya Desa Berdaya. Dulu tidak ada tempat untuk belajar dan menghafal Al-Qur’an sekarang banyak anak-anak yang belajar dan menghafal Al Qur’an. Pun demikian dengan para lansia, mereka lebih berdaya dengan kegiatan kesehatan yang digulirkan serta mau ikut belajar mengaji di program pengajian rutin.

"Saya suka dengan dunia pemberdayaan, karena bisa berbuat lebih banyak untuk membantu masyarakat,” jawab Heri Sumardi ketika ditanya alasannya menjadi Fasilitator Desa Berdaya Rejodadi, Sumatera Selatan.

Kebahagiaan Heri tersebut bukan tanpa pengorbanan. Bapak dua anak ini selain menjadi fasilitator Desa Berdaya, juga berprofesi sebagai Ketua Yayasan Generasi Muslim, serta Pengelola Sekolah Islam Terpadu Raudhatun Naqiyah (PAUD,TK,SD dan Rumah Tahfidz).

Tak jarang kesibukannya ini menyita banyak waktu bersama keluarga. Semangat Heri pun membuahkan hasil manis. Berjalan hampir tiga tahun, Desa Berdaya yang ia fasilitatori masuk menjadi salah satu Desa Berdaya Model. Yakni Desa Berdaya yang dijadikan percontohan dalam penyaluran program untuk Desa Berdaya lainnya yang ada di Indonesia. (Medi RZ)