Gemilang Terkini

Rabu, 30 Oktober 2019

Rumah Zakat kembangkan usaha keripik Nyai

JAMBI, gmjnews.com- Nyai, begitulah sebutan sehari-hari yang diberikan oleh masyarakat kepada nenek yang memiliki nama asli Yulidar ini. Nyai memiliki 6 orang anak, namun karena suatu musibah 2 orang anaknya telah meninggal dan 4 orang anaknya yang lain kini telah berkeluarga kesemuanya.

Sejak suaminya meninggal pada tahun 1991 silam kini Nyai tinggal satu rumah bersama anak pertamanya sedangkan yang lain tinggal dengan jarak dekat di Dusun yang sama di Dusun Baru, Desa Sumbersari, Kecamatan Rimbo Ulu, Kabupaten Tebo Jambi.

Sekarang usia nyai sudah 69 tahun. Di usia senjanya Nyai tetap beraktivitas sebagai seperti seorang wanita lainnya. Diketahui bahwa Nyai telah beraktivitas sebagai salah satu tokoh agama.

Aktivitas menjadi guru mengaji telah lama Nyai lakukan, hingga dua tahun belakangan nyai sudah tidak lagi mampu mengajar mengaji karena usia yang sudah senja dan juga sering sakit-sakitan.

Namun hingga sekarang Nyai masih menjadi salah satu wanita yang di mintai untuk memandikan jenazah jika ada wanita yang meninggal di Dusun. Sedangkan untuk aktivitas mengajar mengaji hanya kepada cucu yang tinggal bersama Nyai.

Status janda telah Nyai jalani selama 28 tahun hingga sekarang. Walaupun mendiang suami telah meninggalkan warisan kepada Nyai, namun dengan ikhtiarnya tetap melakukan kegiatan usaha yaitu berupa usaha keripik singkong.

Sudah tiga tahun ini Nyai merintis usaha keripik singkong. Untuk kegiatannya mulai dari pembelian singkong hingga pengolahan biasanya selalu di bantu oleh anak perempuan, menantu dan cucunya. Karena rumah menantu Nyai yang lain juga tidak jauh dari kediaman rumah Nyai di Dusun Baru.

Alhamdulillah, terimakasih kepada Rumah Zakat atas bantuan ini. Semoga menjadi berkah untuk Rumah Zakat dan bagi yang menyalurkan menjadi amal jariyah, ungkap Nyai kepada Jusbianto, Fasilitator Desa Berdaya Desa Sumbersari.

Dengan berkaca Nyai bersyukur atas bantuan usaha keripik singkongnya. Dengan bukti kasih sayang kepada cucunya, Nyai pun memberikan merek untuk usaha keripik singkongnya dengan usaha keripik singkong puteri kembar. Diketahui bahwa putri dari anaknya yang satu rumah tersebut kembar. Hal ini beliau lakukan karena juga untuk menambah dan mengenalkan semangat wirausaha kepada cucunya.

Nyai merupakan salah satu penerima manfaat berupa bantuan Modal Usaha Kecil Menengah sejak bulan september lalu. Modal usaha tersebut ia gunakan untuk menambah produksi olahan keripik singkongnya. Pada bulan oktober ini Rumah Zakat memberikan bantuan berupa alat press plastik dan stiker packaging.

Jusbianto berharap semoga Modal Usaha untuk usaha keripik singkong Nyai yang  diberikan melalui Rumah Zakat ini akan menambah wasilah di hadapan ALLAH SWT bagi dirinya, Rumah Zakat dan terutama kepada muzaki yang menyalurkan Zakat, Infak, maupun Sedekahnya untuk mensupport program Desa Berdaya ini. (Medi RZ)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar